Bolacom, Jakarta - Satu di antara aspek yang memengaruhi seberapa intensnya interaksi, terletak pada cara kita berkomunikasi. Berinteraksi menggunakan bahasa Sunda menjadi satu di antara pilihannya.Bahasa Sunda memiliki daya tarik tersendiri dengan dialek dan intonasi yang khas. Bahasa Sunda kerap dilontarkan para pesohor Indonesia lantaran banyak dari mereka yang berasal dari Tanah Sunda ContohKata Pengantar dalam Bahasa Sunda Puji syukur nu nulis panjatkan ka hadirat Alloh SWT. Yén nu nulis tos ngabéréskeun ieu pancén palajaran Basa Sunda kalayan ngabahas .. Dina penyusunan pancén ieu, henteu sakedik tahanan anu nu nulis sanghareupan. Dalambahasa Sunda dikenal istilah kecap panganteur/anteuran artinya 'kata pengantar'. Dalam bahasa Sunda terdapat dua jenis kecap panganteur, yaitu kecap panganteur pagawean ( kata pengantar pekerjaan) dan kecap panganteur kaayaan (kata pengantar keadaan). 2Secarabahasa, kata "tafsīr" mengikuti pola "taf'īl", dari kata al-fasr yang berarti "menjelaskan, menyingkap, dan menampakkan atau menerangkan makna yang abstrak". Dalam lisān al 'arab Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Indonesia KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas portofolio basa sunda dengan baik dan penuh perhatian. Laporan ini berisi tentang Kumpulan Tugas KD Tradisi, Carita Wayang, dan Carita Pantun Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan tugas portofolio ini dalam rangka ujian praktek sekolah. Tentunya tugas ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti keluarga dan teman sekalian. Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam tugas portofolio basa sunda ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tugas portofolio ini. Kami berharap semoga tugas portofolio yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca. Sunda KATA PENGANTAR Puji sinareng sukur urang panjatkeun ka hadirat Allah SWT anu parantos maparin rahmat sareng hidayahna ka urang sadaya tiasa ngaréngsékeun tugas portofolio basa Sunda kalawan hadé tur taliti. Ieu laporan eusina Susunan Pancén KD Tradisi, Carita Wayang, jeung Carita Pantun Simkuring oge teu hilap ngahaturkeun nuhun ka sadayana anu parantos nyumbang kana panyusunan tugas portofolio ieu kanggo ujian praktis sakola. Tangtu waé ieu pancén moal maksimal lamun teu meunang pangrojong ti sagala rupa pihak saperti kulawarga jeung babaturan. Sabagé panyusun, simkuring saparakanca sadar masih kénéh aya kakirangan boh ti mimiti panyusunan nepi ka tatapakan dina ieu pancén portofolio basa Sunda. Ku kituna, simkuring saparakanca nampi saran sareng kritik ti pamaca supados tiasa ningkatkeun ieu portofolio tugas. Mudah-mudahan tugas portofolio anu ku simkuring disusun ieu tiasa masihan manpaat sareng inspirasi kanggo nu maca. Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda? Semua terjemahan yang dibuat di dalam disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak" Kebijakan Privasi Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Selasa 09-05-2023 / 1451 WIB - Seperti orang-orang Sunda, akan mengenal bahasa Sunda dan ternyata banyak yang membuat orang luar daerah tersebut bingung dengan bahasanya. Tidak disangka banyak kata dalam bahasa Sunda yang membuat orang-orang luar daerah tersebut penasaran. Nah, kali ini kami akan memberikan pembahasan tentang struktur biantara pada bahasa Sunda. Mari simak pembahasan berikut. Strukuktur Biantara Bahasa Sunda Struktur biantara bahasa Sunda adalah bubuka atau pembukaan, eusi atau isi, bahasasan dan kacindekan atau kesimpulan. Biantara adalah satu istilah dalam bahasa Sunda yang artinya sama dengan pidato dalam bahasa Indonesia. Biantara adalah berbicara di depan orang banyak untuk menyampaikan suatu hal, yang sifatnya monologis, berbicara satu arah yang naskahnya disusun secara rapi. Baca juga Pengertian Kecap Panganteur Atau Kata Pengantar Dalam Bahasa Sunda Contoh Kalimat, Fungsi, dan Penggunaannya Baca juga Contoh Kecap Panganteur atau Kalimat Pengantar Dalam Bahasa Sunda, Kata Digunakan Untuk Kegiatan Non Formal Baca juga Pepeling Sunda Adalah Pengertian, Penggunaan, Contoh Kalimat Yang Wajib Kamu Ketahui Dalam berbicara di depan khalayaak umum pasti tidak bisa asal – asalan. Ada urutan tertentu dalam struktur biantara. Struktur biantara antara lain 1. Salam pamuka salam pembuka 2. Mukadimah pendahuluan atau kata pengantar 3. Ngahaturkeun pangwilujeng kanu hadir menyampaikan ucapan terima kasih kepada tamu yang hadir 4. Eusi biantara isi pidato 5. Sanduk-sanduk ménta dihampura jeung nepikeun doa memohon maaf dan membaca doa penutup 6. Salam panutup salam panutup. Sampurasun baraya! Di dalam bahasa Sunda dikenal istilah kecap panganteur. Kecap artinya kata, panganteur artinya pengantar. Kalau diubah jadi bahasa Indonesia jadi kata pengantar, tapi ini bukan seperti kata pengantar buku atau makalah. Yang dimaksud dengan kecap panganteur adalah kata yang berfungsi mengantarkan kata kerja atau kata lainnya dalam perkataan/ percakapan. Kata yang diantarkan pada umumnya merupakan kata kerja, sedangkan kata yang menjadi kecap panganteur sendiri sulit diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Orang sunda biasanya mengucapkan secara lengkap kecap panganter dengan kata yang diantarkannya. Namun kadang hanya mengucapkan kecap panganteurnya saja. Dengan ditambahkannya kecap panganter, maka kata yang diantarkannya menjadi seolah-olah berasa/hidup karena bareng dengan perbuatan/pelaksanaannya. Contohnya, kecap panganteur untuk kata kerja diuk duduk yaitu gék sehingga jika disatukan dengan kata diuk menjadi gék diuk. Jika hanya menyebut gék, biasanya merupakan kata perintah untuk duduk. Berikut ini contoh-contoh kecap panganteur bahasa Sunda lengkap dengan artinya. Jrut turun turun Jung nangtung berdiri Gék diuk duduk Kuniang hudang bangun dengan semangat Kuliat hudang bangun dengan malas Koréjat cengkat berdiri dengan semangat Belenyeng lumpat lari Beretek lumpat lari langsung sprint Becir lumpat lari Dug saré tidur Golédag ngagolér berbaring Reup peureum memejamkan mata Reup peuting malam Blus asup masuk Clak naék naik, biasanya digunakan untuk naik kendaraan Kalacat naék naik, biasanya digunakan untuk naik tangga, pohon, atau dinding Clak ngeclak menetes Clog ngaclog loncat ke bawah Jleng luncat loncat, biasanya loncat melintasi seperti meloncati selokan Bray caang terang Trang caang terang Bray beurang siang Bray beunta melek Bret hujan hujan besar tiba-tiba Cur hujan hujan Hing ceurik menangis Gelenyu imut senyum Belengéh seuri tertawa tapi seperti senyum Cikikik seuri tertawa kecil Cakakak seuri tertawa lebar Key seuri tertawa tak bersuara Gap nyagap menyentuh dengan telapak tangan Celengok nyium mencium Celepot nyium mencium pipi dengan bersuara Am dahar/ am ngahuap makan Regot ngimum minum Jegoh batuk batuk Gabrug nangkeup memeluk Borolo utah muntah Jep jempé diam tidak mengeluarkan suara Ngong adan adzan Pok ngomong bicara Reug eureun berhenti Geuleuyeung maju maju, biasanya kendaraan Jog anjog tiba Gedebut labuh jatuh terpeleset Geblug labuh jatuh seperti jatuh dari tangga Blug labuh jatuh seperti jatuh dari tangga Rét ngarérét melirik Gantawang nyarékan marah Jol datang datang Bral miang berangkat Brus mandi mandi Rap dibaju memakai baju/pakaian Bring arindit berangkat ramai-ramai Kencling indit pergi Gep nyekel memegang Kecrot nyiduh meludah Beleweng dialungkeun dilemparkan Regenyeng dipangku diangkat Kerewek nyekel memegang dengan mencengkram Gok jonghok bertemu Lol bijil keluar Les leungit hilang Belewer malédog melempar Béréwék soéh sobek Habek neunggeul memukul Habek dahar makan Habek najong menendang Kurunyung datang datang Cer mancer seperti air mancur Cer kiih buang air kecil Wér kiih buang air kecil, biasanya untuk perempuan Luk tungkul nunduk Sor méré ngasih Jebrod nonjok menonjok Pluk murag jatuh, biasanya untuk buah/benda Koléang ragrag jatuh dari tempat tinggi sehingga seperti melayang Song ngasongkeun menyodorkan Kusiwel ngaluarkeun mengeluarkan dari saku atau dari dompet Gaplok nyabok menampar Jius indit berangkat menggunakan kendaraan Breg daratang datang rame-rame secara bareng Ger paséa bertengkar Der gelut berantem Celengkeung ngomong bicara Réngkénék ngigel menari Rumpuyuk sujud bersujud Lenggut nundutan mengantuk Beletok potong patah Jeletit nyiwit mencubit Lep poho lupa Lep teuleum tenggelam Kedewek nyekel menggenggam Koléséd usik bergeser Tap nyokot mengambil Kop nyokot mengambil Brek deku bersimpuh Blak nangkarak terlentang Jegur hurung menyala Dorokdok runtuh roboh Cekuk hitut kentut Guruguy urug longsor Gorowok ngagero memanggil dengan suara lantang/keras Baca juga Cara Membaca Huruf Vokal É, E, dan EU Itulah daftar kecap panganter dalam bahasa Sunda dan artinya. Semoga bermanfaat.

kata pengantar dalam bahasa sunda